UNAIR NEWS – Langkah nyata dan upaya internalisasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) berbuah manis. Kali ini, Departemen Manajemen FEB UNAIR menorehkan prestasi dalam akreditasi internasional Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) 2021. Departemen Manajemen FEB UNAIR berhasil menduduki posisi di tiga besar dalam ranking QS World 2021 untuk Subject Ranking “Business & Management Ranking” dengan peringkat 401-450 dunia.
Dr. Gancar Candra Premananto, SE., M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen FEB UNAIR menuturkan bahwa prestasi tersebut tidak terlepas dari upaya internasionalisasi yang terus digaungkan oleh Dekan FEB UNAIR Prof. Dr. Dian Agustia, S.E, M.Si., Ak. CMA.,CA. Menurutnya, peringkat dari Manajemen FEB UNAIR berhasil meningkat 50 poin dibandingkan tahun 2020 lalu.
“Pada tahun 2020, Manajemen FEB UNAIR berada di antara 451-500 dunia. Saat ini, berdasarkan hasil release dari QS WUR menunjukkan kami (Manajemen FEB UNAIR, red) berada di posisi 401-450 dunia,” jelasnya.
Hingga saat ini, Departemen Manajemen FEB UNAIR menjadi salah satu departemen dengan jurusan favorit bagi calon mahasiswa. Baik untuk program studi S1 Manajemen maupun Program Magister Manajemen (MM), Magister Sains Manajemen (MSM), dan Doktor Ilmu Manajemen (DIM) FEB UNAIR. Semua prodi Manajemen FEB UNAIR memiliki akreditasi nasional A BAN-PT dan akreditasi internasional ABEST21 Jepang.
“Selain itu S1 Manajemen telah tersertifikasi AUN (Asean University Network), dan menjadi program studi terbaik S1 Humaniora 2018 versi UNAIR,” ungkapnya.
Pada akhir, Dr. Gancar mengungkapkan bahwa capaian dari Departemen Manajemen juga tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan oleh semua pihak. Utamanya adalah tim Departemen Manajemen di periode yang lalu bersama Dr. Praptini Yulianti SE., M.Si. selaku Ketua Departemen Manajemen dan Prof. Dr. Tanti Handriana SE., M.Si. selaku Sekretaris Departemen Manajemen.
“Aktivitas internasionalisasi juga aktif dilakukan para dosen Manajemen yang meningkat aktivitasnya sebagai peneliti dengan publikasi internasional, reviewer jurnal internasional, pembicara seminar internasional bahkan menjadi asesor akreditasi internasional,” tutupnya (*)
Penulis: Sandi Prabowo
Editor: Khefti Al Mawalia